Minggu, 01 Mei 2011

Profesi Akuntansi


Profesi Akuntansi
Akuntan adalah suatu profesi dibidang akuntansi yang dapat disejajarkan dengan dokter, ahli hukum, insinyur, notaris, dan sebagainya. Propesi akuntansi dibedakan atas beberapa macam, diantaranya akuntan publik, akuntan intern, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik.
1.  Akuntan Umum (Public accounting)
Akuntan umum adalah akuntan ekstren yang kegiatanya memberikan layanan kepada masyarakat yang memerlukan jasa akuntan sebagai berikut:
a.    Pemeriksaan laporan keuangan.
b.    Penyusunan system akuntansi .
c.    Membuat studi kelayakan.
d.    Membantu menyusun laporan keuangan untuk kepentingan perpajakan.

2.  Akuntan Pemerintah (government accounting)
Akuntansi pemerintah adalah akuntansi yang bekerja pada instansi pemerintah ssebagai Badan Pemeriksa Keuangan dan Inspektorat Wilayah Provensi. Tugasnya melakukan pengawasan dan pemeriksa terhadap aliran  keuangan Negara dan melakukan perancangan system akuntansi untuk menyajikan informasi guna kepentingan para pejabat eksekutif dalam pemerintahan, imbalan jasa diterima dari pemerintah.




3.  Akuntansi Intern atau Akuntansi Perusahaan (Pivate accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi akuntan intern, disebut juga akuntan perusahaan. Tugas yang dikerjakan merupa penyusunan system akuntansi, penyusunan laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, penyusunan laporan keuangan kepada pimpinan perusahaan, penyusunan anggaran, penanganan masalah perpajakan, dan pemeriksaan intern.
Dilihat dari segi jabatannya diperusahaan, akuntan intrn perusahaan dibedakan menjadi:
a.    Staf ahli pemeriksaan intern (internal Auditor)
Kegiatanya melakukan pemerikasaan dan pengawasaan terhadap pelaksanaan pembukuan dalam suatu perusahaan agar sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
b.    Staf ahli anggaran
Kegiatanya menyusun anggaran yang sifatnya sederhana untuk keperluan intern perusahaan berdasarkan hasil evaluasi anggaran yang lalu.
c.    Staf ahli perpajakan
Kegiatanya menyusun laporan untuk kepentingan perpajakan.
d.    Bagian pembukuan
Kegiatanya melakukan pencatatan terhadap semua transaksi keuangan dalam perusahaan.
e.    Kontroler
Merupakan kepala bagian akuntansi suatu perusahaan yang kegiatanya melakukan pengawasan terhadap jalanya kegiatanya melakuakn pengawasan terhadap jalanya kegiatan perusahaan tersebut.

4.  Akuntan Pendidik (Accounting Instructor)
Merupakan akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu manajer, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan peneliatian dibidang akuntansi. 

5.  Akuntan Manajemen (Managenment Accountan)
Merupakan akuntan yang kegiatanya membantu pimpinan perusahaan, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun merencanakan kegiatan masa yang akan datang dengan mengacu kepada data historis dan taksiran.


Pemakai Informasi Akuntansi


Pemakai Informasi Akuntansi
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokan sbb:
1.     Pihak Intern
Pihak intern perusahaan adalah pihak yang menyelenggarakan usaha, seperti rumahtangga konsumsi dan rumah tangga produksi. Dalam hal ini pimpinan perusahaan ( manager) yang bertanggungjawab dalam hal pengambilan suatu keputusan. Kegunaan laporan keuangan bagi pimpinan perusahaan adalah:
a.    Mengetahui seberapa besar hasil yang sudah dicapai.
b.    Mengetahui apakah kegiatanya sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan.
c.    Menyusun rencana keuangan dalam hal meningkatkan laba perusahaan.

2.    Pihak Ekstern
Pihak eksternal adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha atau perusahaan, sebagai contoh, bank yang memberikan kredit pinjaman. Pemakai informasi akuntansi yang termasuk pihak ekstern, antara lain:
a.    Pemilik dan calon pemilik
Adalah mereka yang menanamkan uang kedalam perusahaan, yang pada akhir periode tertentu ingin mengetahui posisi keuangan perusahaan.
b.    Investor
Penanam modal yang beresiko, yang sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi.


c.    Karyawan
Adalah sekelompok pekerja dan  unit-unit organisasi pekerja yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan tempat mereka bekerja.
d.    Pemberi pinjaman (kreditor)
Kreditor adalah pihak yang sangat berkepentingan terhadap informasi akuntansi agar dapat mempertimbangkan dan memberi keputusan, apakah pengajuan kredit yang dilakukan oleh calon debitur dapat diterima atau ditolak.
e.    Instansi pajak( sebagai pihak pemerintah)
Pihak instansi pajak akan mengenakan kewajiban akan menyetor pajak penghasilan terhadap suatu perusahaan setelah menerima laporan dari perusahaan berupa informasi akuntansinya yang dituang dalam surat pemberitahuan pajak tahunan manakala perusahaan telah menerima laba.
f.    Pemasok atau pengirim barang (supplier)
Pemasok sangat berkentingan terhadap nformasi akuntansi perusahaan pelangganya. Bila keadaan perusahaaan menurun, maka ia akan menghentikan pengiriman barang karna khawatir perusahaan tersebut tidak dapat melunasi utangnya.
g.    Masyarakat
Informasi akuntansi perkembangan perusahaan disediakan agar masyarakat mengetahui peluang kerja dan dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan taraf hidupnya.




bidang Akuntansi

Bidang Akuntansi
Akuntansi tidak lagi hanya bersifat keilmuan tetapi sudah berkembang menjadi profesi yang mandiri. Berdasarkan tujuannya akuntansi dapat dibedakan sebagai berikut:
1.     Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan merupakan aplikasi akuntansi secara keseluruhan untuk suatu unit ekonomi. Fungsi pokoknya adalah memelihara catatan atas transaksi-transaksi usaha dan menyiapkan laporan-laporan berkala atas usaha tersebut.
2.    Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen menyiapkan data historis maupun taksiran dalam membantu pekerjaan manajemen sehari-hari dan merencanakan operasi perusahaan. Tugas akuntan disini seringkali menghadapi persoalan-persoalan khusus yang dihadapi perusahaan, seperti pemilihan alternative yang dipakai dalam suatu proses produksi dan sebagainya.
3.    Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya berhubungan dengan penentuan serta pengawasan biaya dalam suatu perusahaan. Bidang ini penting terutama perusahaan yang bersifat “manufacturing”(pabrik) , dimana diperhitungkan biaya produksi, distribusi, dan biaya-biaya, penyusunan laporan biaya, penentuan biaya berdasarkan departemen, fungsi, tanggung jawab, aktifitas produksi , periode dll.


4.    Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
Merupakan bidang khusus yang berada dalam mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi yang dilakukan pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintah.
5.    Auditing (Auditing Investigation)
Kegiatan bidang akuntabsi ini adalah melakukan pemeriksaan atas pencatatan dan laporan yang dihasilakn bidang akuntansi keuangan. Tujuanya untuk mengetahui apakah sesuai dengan standar Akuntansi keuangan (SAK) dean dalam melakukan pemeriksaan harus sesuai dengan Norma Pemeriksaan Akuntansi (NPA).
6.    Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting)
Bidang akuntansi perpajakan mencakup penyusunan surat pemberitahuan pejak serta mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang direncanakan.
7.    Akuntansi anggaran (Budgetary Accounting)
Bidang akuntansi anggaran menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu dan menyampaikan data perbandingan dari operasi sebenarnya dengan rencana yang telah ditetapkan.
8.    Akuntansi Pendidikan
Bidang akuntansi ini merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang bergerak dalam penyebaran pendidik akuntansi pada masyarakat.